
Ekonomi Tradisi Jadi Strategi Pengendalian Inflasi, KDM Dorong Optimalisasi Desa Sebagai Pusat Produksi
KARAWANG (11/6/2025) — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong penguatan ekonomi berbasis tradisi sebagai salah satu strategi pengendalian inflasi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), dalam agenda High Level Meeting (Pasamoan Agung) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Jawa Barat, yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Rabu (11/6/2025).
Dalam paparannya, KDM menegaskan bahwa ekonomi tradisi Jawa Barat mengandung kekuatan besar yang perlu terus dioptimalkan, terutama di tengah tantangan inflasi pangan. Menurutnya, karakteristik ekonomi masyarakat Jawa Barat dapat dibagi ke dalam dua hamparan besar, yaitu kawasan pedesaan dan kawasan perkotaan.
"Hamparan pedesaan harus menjadi pusat produksi. Orang Sunda prinsip ekonominya sederhana: saeutik mahi, loba nyesa (sedikit cukup, banyak sisa)," ungkap KDM.
Gubernur KDM juga menyoroti persoalan tingginya biaya produksi pertanian, khususnya sewa lahan, yang saat ini masih membebani petani. Oleh sebab itu, ia mendorong penataan desa-desa di Jawa Barat agar lebih optimal dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
"Hari ini, masalah utama di bidang pertanian adalah faktor sewa lahan yang mahal. Maka dari itu, saya ingin desa-desa di Jawa Barat ditata sebagai pusat produksi pangan," tambahnya.
Lebih lanjut, KDM mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai komoditas pangan seperti cabai dan sayuran. Upaya tersebut, menurutnya, merupakan bentuk nyata penguatan ekonomi tradisi yang relevan hingga saat ini.
Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), untuk mendukung sektor pertanian agar lebih efisien dan produktif.
"Negeri ini kaya. Kita punya digital, punya manual, punya ekonomi berbasis teknologi, dan punya ekonomi berbasis tradisi," tandas KDM.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhammad Nur, menegaskan bahwa penguatan ekonomi tradisional relevan untuk pengendalian inflasi di era digital saat ini. Menurutnya, nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal dapat menjadi pegangan dalam memperkuat ketahanan pangan.
"Ekonomi tradisional menjadi pegangan kita bersama, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang bisa diterapkan dalam meningkatkan kinerja dan menjaga ketahanan pangan," ujar Muhammad Nur.
Ia menambahkan, Bank Indonesia Jawa Barat akan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas petani melalui pembiayaan pendidikan. Dengan begitu, para petani diharapkan semakin terampil dalam mengelola lahan pertanian secara produktif.
"Pemerintah juga akan mendorong peningkatan investasi di bidang pendidikan, agar tercipta sumber daya manusia yang terampil dan siap digunakan," pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan TPID dan TP2DD kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta unsur perbankan dan stakeholders pengendalian inflasi lainnya.
Sumber : Humas Jabar
Ekonomi Tradisi Jadi Strategi Pengendalian Inflasi, KDM Dorong Optimalisasi Desa Sebagai Pusat Produksi
KARAWANG (11/6/2025) — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong penguatan ekonomi berbasis tradisi sebagai salah satu strategi pengendalian inflasi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), dalam agenda High Level Meeting (Pasamoan Agung) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Jawa Barat, yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Rabu (11/6/2025).
Dalam paparannya, KDM menegaskan bahwa ekonomi tradisi Jawa Barat mengandung kekuatan besar yang perlu terus dioptimalkan, terutama di tengah tantangan inflasi pangan. Menurutnya, karakteristik ekonomi masyarakat Jawa Barat dapat dibagi ke dalam dua hamparan besar, yaitu kawasan pedesaan dan kawasan perkotaan.
"Hamparan pedesaan harus menjadi pusat produksi. Orang Sunda prinsip ekonominya sederhana: saeutik mahi, loba nyesa (sedikit cukup, banyak sisa)," ungkap KDM.
Gubernur KDM juga menyoroti persoalan tingginya biaya produksi pertanian, khususnya sewa lahan, yang saat ini masih membebani petani. Oleh sebab itu, ia mendorong penataan desa-desa di Jawa Barat agar lebih optimal dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
"Hari ini, masalah utama di bidang pertanian adalah faktor sewa lahan yang mahal. Maka dari itu, saya ingin desa-desa di Jawa Barat ditata sebagai pusat produksi pangan," tambahnya.
Lebih lanjut, KDM mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai komoditas pangan seperti cabai dan sayuran. Upaya tersebut, menurutnya, merupakan bentuk nyata penguatan ekonomi tradisi yang relevan hingga saat ini.
Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), untuk mendukung sektor pertanian agar lebih efisien dan produktif.
"Negeri ini kaya. Kita punya digital, punya manual, punya ekonomi berbasis teknologi, dan punya ekonomi berbasis tradisi," tandas KDM.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhammad Nur, menegaskan bahwa penguatan ekonomi tradisional relevan untuk pengendalian inflasi di era digital saat ini. Menurutnya, nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal dapat menjadi pegangan dalam memperkuat ketahanan pangan.
"Ekonomi tradisional menjadi pegangan kita bersama, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang bisa diterapkan dalam meningkatkan kinerja dan menjaga ketahanan pangan," ujar Muhammad Nur.
Ia menambahkan, Bank Indonesia Jawa Barat akan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas petani melalui pembiayaan pendidikan. Dengan begitu, para petani diharapkan semakin terampil dalam mengelola lahan pertanian secara produktif.
"Pemerintah juga akan mendorong peningkatan investasi di bidang pendidikan, agar tercipta sumber daya manusia yang terampil dan siap digunakan," pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan TPID dan TP2DD kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta unsur perbankan dan stakeholders pengendalian inflasi lainnya.
Sumber : Humas Jabar

Pemdaprov Jabar Catat Pendapatan Rp36,68 Triliun dan Surplus APBD Rp1,75 Triliun di Tahun 2024
KOTA BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mencatatkan kinerja positif dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat pada Kamis (12/6/2025) melalui penyampaian nota pengantar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024.
Dalam paparannya, Erwan menyampaikan bahwa hingga 31 Desember 2024, total pendapatan daerah Jawa Barat mencapai Rp36,68 triliun atau 101,08 persen dari target sebesar Rp36,29 triliun. Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 tercatat lebih dari Rp1,75 triliun.
Komposisi pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp25,31 triliun (101,72 persen dari target), pendapatan transfer sebesar Rp11,35 triliun (99,69 persen), serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp23,19 miliar (100 persen).
Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp35,54 triliun atau 96,31 persen dari pagu anggaran sebesar Rp36,91 triliun. Belanja daerah meliputi belanja operasi sebesar Rp19,98 triliun, belanja modal Rp2,11 triliun, belanja tidak terduga Rp784,11 juta, dan belanja transfer sebesar Rp13,44 triliun.
"Alhamdulillah, dari keseluruhan transaksi anggaran dan realisasi APBD 2024, kita berhasil mencatatkan SiLPA sebesar Rp1,75 triliun lebih. Ini menunjukkan efisiensi dan akuntabilitas yang terus kita jaga dalam pengelolaan keuangan daerah," ujar Wakil Gubernur Erwan.
Di sisi neraca keuangan, per 31 Desember 2024, total aset daerah tercatat sebesar Rp46,14 triliun yang terdiri dari aset tetap sebesar Rp28,97 triliun, investasi jangka panjang Rp12,92 triliun, aset lancar Rp2,52 triliun, serta aset lainnya dan properti investasi senilai lebih dari Rp1,7 triliun. Sementara itu, total kewajiban daerah mencapai Rp2,95 triliun, dengan total ekuitas daerah sebesar Rp43,18 triliun.
Dari laporan operasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat surplus kegiatan operasional sebesar Rp813,64 miliar dan surplus non-operasional sebesar Rp22,99 miliar. Secara keseluruhan, total surplus laporan operasional (LO) mencapai Rp836,63 miliar.
Wakil Gubernur Erwan menyampaikan bahwa capaian kinerja keuangan ini merupakan hasil sinergi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat. “Kita patut bersyukur karena opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dapat kita pertahankan selama 14 tahun berturut-turut,” ujarnya.
Di sisi pengelolaan kas, saldo kas daerah pada akhir 2024 tercatat sebesar Rp1,75 triliun, meningkat signifikan dibanding saldo awal tahun sebesar Rp800,40 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari selisih lebih arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp3,25 triliun, selisih kurang arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan sebesar Rp1,73 triliun, dan selisih kurang arus kas dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp566,12 miliar.
Selain itu, laporan keuangan juga mencatat adanya peningkatan ekuitas, dari Rp42,29 triliun menjadi Rp43,18 triliun, yang mencerminkan surplus hasil dari aktivitas pemerintahan sepanjang tahun 2024.
Foto : DPRD Jabar
Humas Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan
Pemdaprov Jabar Catat Pendapatan Rp36,68 Triliun dan Surplus APBD Rp1,75 Triliun di Tahun 2024
KOTA BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mencatatkan kinerja positif dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat pada Kamis (12/6/2025) melalui penyampaian nota pengantar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024.
Dalam paparannya, Erwan menyampaikan bahwa hingga 31 Desember 2024, total pendapatan daerah Jawa Barat mencapai Rp36,68 triliun atau 101,08 persen dari target sebesar Rp36,29 triliun. Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 tercatat lebih dari Rp1,75 triliun.
Komposisi pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp25,31 triliun (101,72 persen dari target), pendapatan transfer sebesar Rp11,35 triliun (99,69 persen), serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp23,19 miliar (100 persen).
Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp35,54 triliun atau 96,31 persen dari pagu anggaran sebesar Rp36,91 triliun. Belanja daerah meliputi belanja operasi sebesar Rp19,98 triliun, belanja modal Rp2,11 triliun, belanja tidak terduga Rp784,11 juta, dan belanja transfer sebesar Rp13,44 triliun.
"Alhamdulillah, dari keseluruhan transaksi anggaran dan realisasi APBD 2024, kita berhasil mencatatkan SiLPA sebesar Rp1,75 triliun lebih. Ini menunjukkan efisiensi dan akuntabilitas yang terus kita jaga dalam pengelolaan keuangan daerah," ujar Wakil Gubernur Erwan.
Di sisi neraca keuangan, per 31 Desember 2024, total aset daerah tercatat sebesar Rp46,14 triliun yang terdiri dari aset tetap sebesar Rp28,97 triliun, investasi jangka panjang Rp12,92 triliun, aset lancar Rp2,52 triliun, serta aset lainnya dan properti investasi senilai lebih dari Rp1,7 triliun. Sementara itu, total kewajiban daerah mencapai Rp2,95 triliun, dengan total ekuitas daerah sebesar Rp43,18 triliun.
Dari laporan operasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat surplus kegiatan operasional sebesar Rp813,64 miliar dan surplus non-operasional sebesar Rp22,99 miliar. Secara keseluruhan, total surplus laporan operasional (LO) mencapai Rp836,63 miliar.
Wakil Gubernur Erwan menyampaikan bahwa capaian kinerja keuangan ini merupakan hasil sinergi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat. “Kita patut bersyukur karena opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dapat kita pertahankan selama 14 tahun berturut-turut,” ujarnya.
Di sisi pengelolaan kas, saldo kas daerah pada akhir 2024 tercatat sebesar Rp1,75 triliun, meningkat signifikan dibanding saldo awal tahun sebesar Rp800,40 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari selisih lebih arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp3,25 triliun, selisih kurang arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan sebesar Rp1,73 triliun, dan selisih kurang arus kas dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp566,12 miliar.
Selain itu, laporan keuangan juga mencatat adanya peningkatan ekuitas, dari Rp42,29 triliun menjadi Rp43,18 triliun, yang mencerminkan surplus hasil dari aktivitas pemerintahan sepanjang tahun 2024.
Foto : DPRD Jabar
Humas Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan

WJIS 2024, Dua BUMD Jabar Tandatangani MoU (Sumber : Humas Jabar)
PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Dua BUMD Jabar menandatangani MoU investasi pada event West Java Investment Sumit (WJIS) 2024 yang berlangsung di Trans Convention Center, Kota Bandung, Kamis (19/9/2024).
MoU pertama antara PT Tirta Gemah Ripah denga PT Tigalapan Investama Group. Kerja sama ini bernilai investasi Rp300 miliar dan bisa bertambah jika proyek diperluas.
Keduanya akan bekerja sama dalam pipanisasi air bersih yang akan disalurkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah Jabar.
Direktur PT Tirta Gemah Ripah Yoseph Yusrizal mengatakan kerja sama ini akan dimulai pada 2025 dengan lokasi pertama di Kabupaten Karawang.
"Targetnya groundbreaking 2025 di Karawang. Selanjutnya akan meluas ke Purwakarta , regional Bogor hingga Depok," ujar Yoseph.
Presiden Direktur PT Tigalapan Investama Group Titi Khoiriah menambahkan, perusahaan sudah banyak menangani pipanisasi pengolahan air bersih (SPAM) di seluruh wilayah Indonesia. Di Jabar pun sudah mulai beberapa tahun terakhir.
"Insyaallah dengan kerja sama ini jangkauan air bersih kepada masyarakat akan semakin meluas. Kami sudah melakukannya di Sumatera, Kalimantan, Jatim dan Jabar," jelasnya.
MoU lainnya adalah antara BUMD PT Migas Utama Jabar dengan PT Subang Energi Abadi. Kerja sama keduanya untuk pemanfaatan gas alam bagi kebutuhan industri di kawasan Subang dan sekitarnya.
Direktur Teknik dan Operasi PT Migas Utama Jabar Muhamad Sani mengatakan, permintaan gas alam untuk industri dan masyarakat di Jabar sangat tinggi dan belum sepenuhnya dapat dilayani.
"MoU ini sekaligus komitmen Jabar dalam menyediakan kebutuhan energi hijau bagi kawasan industri di Rebana yang semakin bermunculan. Juga untuk penyediaan energi bagi pembangunan data center," tegasnya.
Direktur Utama PT Subang Energi Abadi Guntur Setiawan menyebutkan, dalam 10 tahun mendatang kawasan Subang akan akan semakin ramai dengan munculnya tujuh kawasan industri baru.
"Subang akan menjadi seperti seperti Karawang dan Bekasi jadi kebutuhan energi harus disiapkan. Tujuh kawasan industri akan menyerap produksi dari kami," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini saja sekitar 10.000 sambungan jaringan gas ke rumah tangga berhasil dibuat. Kerja sama dengan Migas Utama juga untuk peningkatan SDM agar pekerja lokal dapat terserap.
(Sumber : Humas Jabar)
WJIS 2024, Dua BUMD Jabar Tandatangani MoU (Sumber : Humas Jabar)
PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Dua BUMD Jabar menandatangani MoU investasi pada event West Java Investment Sumit (WJIS) 2024 yang berlangsung di Trans Convention Center, Kota Bandung, Kamis (19/9/2024).
MoU pertama antara PT Tirta Gemah Ripah denga PT Tigalapan Investama Group. Kerja sama ini bernilai investasi Rp300 miliar dan bisa bertambah jika proyek diperluas.
Keduanya akan bekerja sama dalam pipanisasi air bersih yang akan disalurkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah Jabar.
Direktur PT Tirta Gemah Ripah Yoseph Yusrizal mengatakan kerja sama ini akan dimulai pada 2025 dengan lokasi pertama di Kabupaten Karawang.
"Targetnya groundbreaking 2025 di Karawang. Selanjutnya akan meluas ke Purwakarta , regional Bogor hingga Depok," ujar Yoseph.
Presiden Direktur PT Tigalapan Investama Group Titi Khoiriah menambahkan, perusahaan sudah banyak menangani pipanisasi pengolahan air bersih (SPAM) di seluruh wilayah Indonesia. Di Jabar pun sudah mulai beberapa tahun terakhir.
"Insyaallah dengan kerja sama ini jangkauan air bersih kepada masyarakat akan semakin meluas. Kami sudah melakukannya di Sumatera, Kalimantan, Jatim dan Jabar," jelasnya.
MoU lainnya adalah antara BUMD PT Migas Utama Jabar dengan PT Subang Energi Abadi. Kerja sama keduanya untuk pemanfaatan gas alam bagi kebutuhan industri di kawasan Subang dan sekitarnya.
Direktur Teknik dan Operasi PT Migas Utama Jabar Muhamad Sani mengatakan, permintaan gas alam untuk industri dan masyarakat di Jabar sangat tinggi dan belum sepenuhnya dapat dilayani.
"MoU ini sekaligus komitmen Jabar dalam menyediakan kebutuhan energi hijau bagi kawasan industri di Rebana yang semakin bermunculan. Juga untuk penyediaan energi bagi pembangunan data center," tegasnya.
Direktur Utama PT Subang Energi Abadi Guntur Setiawan menyebutkan, dalam 10 tahun mendatang kawasan Subang akan akan semakin ramai dengan munculnya tujuh kawasan industri baru.
"Subang akan menjadi seperti seperti Karawang dan Bekasi jadi kebutuhan energi harus disiapkan. Tujuh kawasan industri akan menyerap produksi dari kami," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini saja sekitar 10.000 sambungan jaringan gas ke rumah tangga berhasil dibuat. Kerja sama dengan Migas Utama juga untuk peningkatan SDM agar pekerja lokal dapat terserap.
(Sumber : Humas Jabar)

Roadshow Bus KPK, Pj Sekda: Pemda Kota Bandung Komitmen Dukung Berantas Korupsi
PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Sebagai upaya memberantas korupsi di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Roadshow Bus di Kota Bandung sebagai bagian dari kampanye edukasi anti korupsi.
Rodshow Bus KPK ini fokus pada sosialisasi tolak politik uang menjelang Pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
Pembukaan Roadshow Bus KPK di Kota Bandung digelar di Gedung Sate, Kamis 8 Agustus 2024. Kegiatan ini menghadirkan Pejabat Gubernur Jawa Barat, Kepala Daerah se-Jawa Barat, beserta para pejabat lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolago menyebut, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia perlu peran aktif masyarakat.
“Upaya apapun yang kita lakukan kalau kita tidak tanpa ada keterlibatan masyarakat, rasanya percuma,” ujar Nawawi.
Oleh karena itu, Nawawi mengajak seluruh pihak saling bergandengan tangan dalam upaya pemberantasan korupsi. Semua pihak harus aktif melaporkan bila ada indikasi tindak pidana tersebut.
Nawawi menerangkan, upaya KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi dilakukan dengan tiga pendekatan. Antara lain pendidikan, pencegahan dan penindakan. Kegiatan Roadshow Bus KPK ini merupakan upaya pencegahan korupsi dengan pendekatan pendidikan.
“Seseorang memiliki integritas karena ia terbiasa dididik, dibor. Sedangkan kita juga perlu melakukan pengawasan, seperti mengawasi rumah kita sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin tekanan perjuangan melawan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan tempat tinggal, maupun tempat kerja.
Ia juga memastikan, Pemprov Jabar siap memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan kegiatan ini.
"Kami pastikan pelaksanaan Roadshow Bus KPK dapat terlaksana dengan baik. Ini merupakan kerjasama dalam membantu memberantas korupsi karena kita harus mempererat koordinasi dan sinergi antara Pemerintah daerah dan KPK, agar program-program anti korupsi dapat berjalan efektif dan efisien," katanya.
Kota Bandung Siap Beri Dukungan
Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen memberi dukungan pada Roadshow Bus KPK. Hal tersebut dikatakan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan.
"Tentunya, kami mendukung Roadshow Bus KPK, salah satunya di Kota Bandung. Sesuai arahan Ketua KPK, pemberantasan korupsi sangat memerlukan sinergi antar pihak," kata Dharmawan saat menghadiri pembukaan Roadshow Bus KPK.
Sebagai informasi, kegiatan 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi: Roadshow Bus KPK 2024' yang berlangsung di 12 daerah di pulau Jawa, yaitu dari Bangkalan, Bojonegoro, Surabaya, Brebes, Wonosobo, Semarang, Cianjur, Bandung Barat, Bandung, Lebak, Pandeglang dan berakhir di Serang, Banten.
Kegiatan yang dilakukan di kota Bandung merupakan penutup dari kegiatan Roadshow Bus KPK di Jawa Barat yang sebelumnya dilaksanakan di kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.
Bus KPK yang merupakan 'kelas berjalan' ini hadir Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 4 hingga 11 Agustus 2024. Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Roadshow Bus KPK ini sebagai berikut:
1. Minggu, 4 Agustus 2024
Bus KPK tiba di Bandung. Acara penjemputan akan dilaksanakan di Halaman Gedung Sate dengan sambutan dari Dishub Provinsi.
2. Senin, 5 Agustus 2024
- Pukul 14.00 - 17.00: Pertemuan dengan PT Migas Utama Jabar untuk membahas strategi antikorupsi di sektor migas dengan direktorat antikorupsi badan usaha di Kantor Migas Utama Jabar.
3. Selasa, 6 Agustus 2024
- Pukul 14.00 - 16.00: Tim AKBU KPK akan menghadiri undangan kegiatan BPKP Jawa Barat di Kantor Perwakilan BPKP Jawa Barat.
- Pukul 14.00 - 16.00: Rapat koordinasi finalisasi persiapan roadshow Bus KPK akan diadakan di Ruangan Rapat Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
- Pukul 14.00 - 17.00: Diseminasi Panduan Cegah Korupsi sesi I untuk sektor properti dengan audiens dari REI, APERSI, dan HIMPERA di area Gedung Sate.
4. Rabu, 7 Agustus 2024
- 09.00 - 12.00 Diseminasi Panduan Cegah Korupsi Sesi I: Sektor Infrastruktur (Jasa Konstruksi)
- 10.00 - 11.00 Talkshow Radio yang dikelola Diskominfo Kota Bandung di Sonata FM yang dihadiri oleh Kepala Satuan Tugas Dit. Soskam (Adhi Setyo Tamtomo) dan Staf Ahli Pj. Gubernur Jabar Merangkap Asda III, Dr. Hening Widyatmoko, MA
5. Kamis, 8 Agustus 2024
- 08.00 - 11.30 Pembukaan Roadshow Bus KPK yang dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Jawa Barat, Kepala Daerah se-Jawa Barat, kepala dinas terkait serta kegiatan rapat koordinasi pencegahan korupsi.
- 11.30 - 12.30 Kunjungan pameran pelayanan publik/UMKM dan Bus KPK
- 09.00 - 12.00 Diseminasi Panduan cegah Korupsi sesi II: Sektor Kesehatan
- 14.00 - 16.00 Kuliah Umum Antikorupsi di Universitas Padjadjaran
- 14.00 - 17.00 Talk Show TVRI Jawa Barat
6. Jumat, 9 Agustus 2024
- 08.30 - 11.00 Kuliah Umum Antikorupsi di Universitas Pasundan
- 08.00 - 11.00 Kunjungan dan Sarasehan di desa Cibiru Wetan (Desa Percontohan Antikorupsi Jawa Barat)
- 09.00 - 11.00 Edukasi Antikorupsi Duta pelajar SMA/sederajat Integritas Antikorupsi se-Jawa Barat
- 09.00 - 12.00 Panduan Cegah Korupsi untuk BUMD
- 13.30 - 14.00 Anti-Corruption Talk Series di Telkom University
- 14.00 - 17.00 Forum Diskusi Baladhika Adhyaksa Nusantara
7. Sabtu, 10 Agustus 2024
- 07.00 - 09.00 Senam bersama, Lomba Senam Hajar Serangan Fajar
- 10.00 - 12.00 Temu Forum Penyuluh Antikorupsi - Ahli Pembangun Integritas Kujang Bersatu Jawa Barat (Paksi-API KBJB)
8. Minggu, 11 Agustus 2024
- 05.00 - 12.00 QRIS Run 2024
- 08.00 - 09.30 Penutupan Roadshow Bus KPK 2024
Selain itu Pameran pelayanan publik milik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, booth antikorupsi, dan bus KPK serta UMKM hadir di Gedung Sate selama kegiatan roadshow bus berlangsung yang dapat diakses oleh seluruh pengunjung masyarakat.
Roadshow Bus KPK, Pj Sekda: Pemda Kota Bandung Komitmen Dukung Berantas Korupsi
PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Sebagai upaya memberantas korupsi di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Roadshow Bus di Kota Bandung sebagai bagian dari kampanye edukasi anti korupsi.
Rodshow Bus KPK ini fokus pada sosialisasi tolak politik uang menjelang Pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
Pembukaan Roadshow Bus KPK di Kota Bandung digelar di Gedung Sate, Kamis 8 Agustus 2024. Kegiatan ini menghadirkan Pejabat Gubernur Jawa Barat, Kepala Daerah se-Jawa Barat, beserta para pejabat lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolago menyebut, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia perlu peran aktif masyarakat.
“Upaya apapun yang kita lakukan kalau kita tidak tanpa ada keterlibatan masyarakat, rasanya percuma,” ujar Nawawi.
Oleh karena itu, Nawawi mengajak seluruh pihak saling bergandengan tangan dalam upaya pemberantasan korupsi. Semua pihak harus aktif melaporkan bila ada indikasi tindak pidana tersebut.
Nawawi menerangkan, upaya KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi dilakukan dengan tiga pendekatan. Antara lain pendidikan, pencegahan dan penindakan. Kegiatan Roadshow Bus KPK ini merupakan upaya pencegahan korupsi dengan pendekatan pendidikan.
“Seseorang memiliki integritas karena ia terbiasa dididik, dibor. Sedangkan kita juga perlu melakukan pengawasan, seperti mengawasi rumah kita sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin tekanan perjuangan melawan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan tempat tinggal, maupun tempat kerja.
Ia juga memastikan, Pemprov Jabar siap memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan kegiatan ini.
"Kami pastikan pelaksanaan Roadshow Bus KPK dapat terlaksana dengan baik. Ini merupakan kerjasama dalam membantu memberantas korupsi karena kita harus mempererat koordinasi dan sinergi antara Pemerintah daerah dan KPK, agar program-program anti korupsi dapat berjalan efektif dan efisien," katanya.
Kota Bandung Siap Beri Dukungan
Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen memberi dukungan pada Roadshow Bus KPK. Hal tersebut dikatakan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan.
"Tentunya, kami mendukung Roadshow Bus KPK, salah satunya di Kota Bandung. Sesuai arahan Ketua KPK, pemberantasan korupsi sangat memerlukan sinergi antar pihak," kata Dharmawan saat menghadiri pembukaan Roadshow Bus KPK.
Sebagai informasi, kegiatan 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi: Roadshow Bus KPK 2024' yang berlangsung di 12 daerah di pulau Jawa, yaitu dari Bangkalan, Bojonegoro, Surabaya, Brebes, Wonosobo, Semarang, Cianjur, Bandung Barat, Bandung, Lebak, Pandeglang dan berakhir di Serang, Banten.
Kegiatan yang dilakukan di kota Bandung merupakan penutup dari kegiatan Roadshow Bus KPK di Jawa Barat yang sebelumnya dilaksanakan di kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.
Bus KPK yang merupakan 'kelas berjalan' ini hadir Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 4 hingga 11 Agustus 2024. Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Roadshow Bus KPK ini sebagai berikut:
1. Minggu, 4 Agustus 2024
Bus KPK tiba di Bandung. Acara penjemputan akan dilaksanakan di Halaman Gedung Sate dengan sambutan dari Dishub Provinsi.
2. Senin, 5 Agustus 2024
- Pukul 14.00 - 17.00: Pertemuan dengan PT Migas Utama Jabar untuk membahas strategi antikorupsi di sektor migas dengan direktorat antikorupsi badan usaha di Kantor Migas Utama Jabar.
3. Selasa, 6 Agustus 2024
- Pukul 14.00 - 16.00: Tim AKBU KPK akan menghadiri undangan kegiatan BPKP Jawa Barat di Kantor Perwakilan BPKP Jawa Barat.
- Pukul 14.00 - 16.00: Rapat koordinasi finalisasi persiapan roadshow Bus KPK akan diadakan di Ruangan Rapat Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
- Pukul 14.00 - 17.00: Diseminasi Panduan Cegah Korupsi sesi I untuk sektor properti dengan audiens dari REI, APERSI, dan HIMPERA di area Gedung Sate.
4. Rabu, 7 Agustus 2024
- 09.00 - 12.00 Diseminasi Panduan Cegah Korupsi Sesi I: Sektor Infrastruktur (Jasa Konstruksi)
- 10.00 - 11.00 Talkshow Radio yang dikelola Diskominfo Kota Bandung di Sonata FM yang dihadiri oleh Kepala Satuan Tugas Dit. Soskam (Adhi Setyo Tamtomo) dan Staf Ahli Pj. Gubernur Jabar Merangkap Asda III, Dr. Hening Widyatmoko, MA
5. Kamis, 8 Agustus 2024
- 08.00 - 11.30 Pembukaan Roadshow Bus KPK yang dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Jawa Barat, Kepala Daerah se-Jawa Barat, kepala dinas terkait serta kegiatan rapat koordinasi pencegahan korupsi.
- 11.30 - 12.30 Kunjungan pameran pelayanan publik/UMKM dan Bus KPK
- 09.00 - 12.00 Diseminasi Panduan cegah Korupsi sesi II: Sektor Kesehatan
- 14.00 - 16.00 Kuliah Umum Antikorupsi di Universitas Padjadjaran
- 14.00 - 17.00 Talk Show TVRI Jawa Barat
6. Jumat, 9 Agustus 2024
- 08.30 - 11.00 Kuliah Umum Antikorupsi di Universitas Pasundan
- 08.00 - 11.00 Kunjungan dan Sarasehan di desa Cibiru Wetan (Desa Percontohan Antikorupsi Jawa Barat)
- 09.00 - 11.00 Edukasi Antikorupsi Duta pelajar SMA/sederajat Integritas Antikorupsi se-Jawa Barat
- 09.00 - 12.00 Panduan Cegah Korupsi untuk BUMD
- 13.30 - 14.00 Anti-Corruption Talk Series di Telkom University
- 14.00 - 17.00 Forum Diskusi Baladhika Adhyaksa Nusantara
7. Sabtu, 10 Agustus 2024
- 07.00 - 09.00 Senam bersama, Lomba Senam Hajar Serangan Fajar
- 10.00 - 12.00 Temu Forum Penyuluh Antikorupsi - Ahli Pembangun Integritas Kujang Bersatu Jawa Barat (Paksi-API KBJB)
8. Minggu, 11 Agustus 2024
- 05.00 - 12.00 QRIS Run 2024
- 08.00 - 09.30 Penutupan Roadshow Bus KPK 2024
Selain itu Pameran pelayanan publik milik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, booth antikorupsi, dan bus KPK serta UMKM hadir di Gedung Sate selama kegiatan roadshow bus berlangsung yang dapat diakses oleh seluruh pengunjung masyarakat.

Pj Gubernur Jabar akan Kembangkan Satpel Konservasi Perairan Daratan Wanayasa jadi BLUD - Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin meninjau Satuan Pelaksana Konservasi Perairan Umum Daratan Wanayasa DKP Jabar di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/7/2024).
Pada kesempatan itu, Bey mengapresiasi dan menyambut baik capaian produksi ikan DKP Jabar dengan hasil panen 2 juta ekor tahun 2024 ini. Menurutnya, balai konservasi itu akan lebih bermanfaat untuk masyarakat dan bisa dikembangkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
‘’Saya sangat menyambut baik dan potensinya bagus menghasilkan dua juta ekor tahun 2024. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dibagikan secara gratis dan saya ingin dikembangkan menjadi BLUD karena potensinya sangat besar dan kita akan menjajaki untuk menjadi BLUD kedepan,’’ ujar Bey, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar, Hermansyah Manap.
Mengenai rencana pengembangan itu, Bey menjelaskan, terlebih dulu akan dilakukan kajian, satu satpel unggulan dibawah naungan DKP Jabar akan dijadikan BLUD. Jika berhasil, akan direplikasi dan diterapkan di satpel lainnya.
Selain Satpel Konservasi Wanayasa yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi BLUD, Bey berharap sarana dan prasarana yang ada saat ini diperbaiki dan dilakukan perawatan. ‘’Harapan lain, saya minta tahun depan ada perbaikan-perbaikan yang memang perlu perawatan. Ada beberapa ruangan yang perlu perbaikan dan perawatan,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar, Hermansyah Manap, menjelaskan, satuan pelaksana konservasi itu pada awalnya merupakan balai pemacu stok ikan nila skala nasional satu-satunya di Jabar.
Sebagai pusat pengembangan nila dan ikan emas, di wilayah konservasi itulah disiapkan benih-benih unggul dan calon induk yang akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota. ‘’Jadi, ini menjadi pusat pengembangan nila dan ikan emas. Selama ini memang kita menyiapkan benih-benih unggul kemudian calon-calon induk kita bagikan kepada kabupaten kota dan kelompok-kelompok unit pembenihan rakyat (UPR) sehingga di sekitar sini banyak UPR, terutama untuk nila dan ikan emas,’’ ujar Hermansyah.
Sumber : https://rejabar.republika.co.id/berita/sgsp7j512/pj-gubernur-jabar-akan-kembangkan-satpel-konservasi-perairan-daratan-wanayasa-jadi-blud
Pj Gubernur Jabar akan Kembangkan Satpel Konservasi Perairan Daratan Wanayasa jadi BLUD - Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin meninjau Satuan Pelaksana Konservasi Perairan Umum Daratan Wanayasa DKP Jabar di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/7/2024).
Pada kesempatan itu, Bey mengapresiasi dan menyambut baik capaian produksi ikan DKP Jabar dengan hasil panen 2 juta ekor tahun 2024 ini. Menurutnya, balai konservasi itu akan lebih bermanfaat untuk masyarakat dan bisa dikembangkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
‘’Saya sangat menyambut baik dan potensinya bagus menghasilkan dua juta ekor tahun 2024. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dibagikan secara gratis dan saya ingin dikembangkan menjadi BLUD karena potensinya sangat besar dan kita akan menjajaki untuk menjadi BLUD kedepan,’’ ujar Bey, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar, Hermansyah Manap.
Mengenai rencana pengembangan itu, Bey menjelaskan, terlebih dulu akan dilakukan kajian, satu satpel unggulan dibawah naungan DKP Jabar akan dijadikan BLUD. Jika berhasil, akan direplikasi dan diterapkan di satpel lainnya.
Selain Satpel Konservasi Wanayasa yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi BLUD, Bey berharap sarana dan prasarana yang ada saat ini diperbaiki dan dilakukan perawatan. ‘’Harapan lain, saya minta tahun depan ada perbaikan-perbaikan yang memang perlu perawatan. Ada beberapa ruangan yang perlu perbaikan dan perawatan,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar, Hermansyah Manap, menjelaskan, satuan pelaksana konservasi itu pada awalnya merupakan balai pemacu stok ikan nila skala nasional satu-satunya di Jabar.
Sebagai pusat pengembangan nila dan ikan emas, di wilayah konservasi itulah disiapkan benih-benih unggul dan calon induk yang akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota. ‘’Jadi, ini menjadi pusat pengembangan nila dan ikan emas. Selama ini memang kita menyiapkan benih-benih unggul kemudian calon-calon induk kita bagikan kepada kabupaten kota dan kelompok-kelompok unit pembenihan rakyat (UPR) sehingga di sekitar sini banyak UPR, terutama untuk nila dan ikan emas,’’ ujar Hermansyah.
Sumber : https://rejabar.republika.co.id/berita/sgsp7j512/pj-gubernur-jabar-akan-kembangkan-satpel-konservasi-perairan-daratan-wanayasa-jadi-blud

Bandara Kertajati Mulai Sambut Kepulangan Jemaah Haji Asal Jabar - Detik Jabar
Majalengka - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, mulai menerima kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat. Sedikitnya ada 2 kloter jemaah haji yang mendarat pada hari ini, Minggu (23/6/2024).
Jemaah haji yang dijadwalkan mendarat di Bandara Kertajati pada pagi ini, berasal dari Kabupaten Subang. Adapun jumlah masing-masing kloter yang datang pada hari ini, yakni sebanyak 440 jemaah.
"Hari ini ada dua kloter (yang mendarat di Bandara Kertajati), alhamdulillah. Hanya beda satu jam 20 menit, ini sebentar lagi akan ada lagi yang kedua," kata EGM Bandara Kertajati Indra Cristina.
Indra mengatakan, kepulangan jemaah haji di Bandara Kertajati pada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Tidak ada penjemputan keluarga di area bandara. Semua jemaah, lanjut dia, diantar menggunakan bus ke daerahnya masing-masing.
"Kami pastikan tidak ada keluarga yang menjemput di bandara, karena Depag menyatakan tidak diperkenankan menjemput dari bandara. Jadi semua itu sudah satu komando dengan Depag, kami memastikan itu semua. Ini akan terus kami pertahankan sampai dengan nanti di tanggal 22 Juli," ujar dia.
Indra juga memastikan, proses kepulangan jemaah haji 2024 di Bandara Kertajati berjalan lancar. Dari sisi fasilitas pun, dia mengklaim, telah memadai.
"Kalau saya evaluasi dari sisi operasional, semua berjalan dengan lancar. Koordinasi kami dengan CIQ dan karantina, KKP, Airline dan ground handling semua berjalan lancar. Terbukti dari OTP kita yang 100 persen, dari 30 penerbangan embarkasi itu on time performance nya 100 persen," ucapnya.
"Nah ini menunjukkan apa? Bahwa tidak ada proses yang terlambat semua cepat malah kadang early. Tidak ada evaluasi artinya kami berjalan dengan baik," tambahnya.
Adapun jadwal kepulangan jemaah haji di embarkasi Kertajati sebagai berikut:
1. Kloter 1, 22-Jun-24 18:20 JED (Jeddah)-KJT ( Kertajati) 23-Jun-24 08.40 WIB.
2. Kloter 2, 22-Jun-24 19:10 JED-KJT 23-Jun-24 09:30 WIB
3. Kloter 3, 23-Jun-24 17:10 JED-KJT 24-Jun-2024 07:30 WIB
4. Kloter 4, 23-Jun-24 17:25 JED-KJT 24-Jun-2024 07:45 WIB
5. Kloter 5, 24-Jun-24 17:55 JED-KJT 25-Jun-24 08:15 WIB
6. Kloter 6, 24-Jun-24 21:20 JED-KJT 25-Jun-24 11:40 WIB
7. Kloter 7, 25-Jun-24 19:45 JED-KJT 26-Jul-24 10:05 WIB
8. Kloter 8, 26-Jun-24 00:01 JED-KJT 26-Jun-24 14:20 WIB
9. Kloter 9, 26-Jun-22 22:25 JED-KJT 27-Jul-24 12:45 WIB
10. Kloter 10, 28-Jun-24 02:00 JED-KJT 28-Jun-24 16:20 WIB
11. Kloter 11, 28-Jun-24 19:00 JED-KJT 29-Jun-24 09:20 WIB
12. Kloter 12, 29-Jun-24 17:55 JED-KJT 30-Jun-24 08:15 WIB
13. Kloter 13, 04-Jul-24 21:40 MED (Madinah)-KJT 05-Jul-24 11:55 WIB
14. Kloter 14, 04-Jul-24 23:40 MED-KJT 05-Jul-24 13:55 WIB
15. Kloter 15, 06-Jul-24 02:00 MED-KJT 06-Jul-24 16:15 WIB
16. Kloter 16, 06-Jul-24 20:00 MED-KJT 07-Jul-24 10:15 WIB.
17. Kloter 17, 07-Jul-24 21:50 MED-KJT 08-Jul-24 12:05 WIB
18. Kloter 18, 08-Jul-24 23:40 MED-KJT 08-Jul-24 13:55 WIB
19. Kloter 19, 10-Jul-24 19:20 MED-KJT 11-Jul-24 09:35 WIB
20. Kloter 20, 11-Jul-24 16:50 MED-KJT 12-Jul-24 07:05 WIB
21. Kloter 21, 12-Jul-24 16:10 MED-KJT 13-Jul-24 06:25 WIB
22. Kloter 22, 14-Jul-24 16:50 MED-KJT 15-Jul-24 07:05 WIB
23. Kloter 23, 15-Jul-24 20:10 MED-KJT 16-Jul-24 10:25 WIB
24. Kloter 24, 16-Jul-24 22:10 MED-KJT 17-Jul-24 12:25 WIB
25. Kloter 25, 17-Jul-24 16:50 MED-KJT 18-Jul-24 07:05 WIB.
26. Kloter 26, 17-Jul-24 23:00 MED-KJT 18-Jul-24 13:15 WIB.
27. Kloter 27, 18-Jul-24 23:20 MED-KJT 19-Jul-24 13:35 WIB.
28. Kloter 28, 20-Jul-24 16:30 MED-KJT 21-Jul-24 06:45 WIB.
29. Kloter 29, 21-Jul-24 15:50 MED-KJT 22-Jul-24 06:05 WIB.
30. Kloter 30, 21-Jul-24 17:10 MED-KJT 22-Jul-24 07:25 WIB.
Baca artikel detikjabar, "Bandara Kertajati Mulai Sambut Kepulangan Jemaah Haji Asal Jabar" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/cirebon-raya/d-7404125/bandara-kertajati-mulai-sambut-kepulangan-jemaah-haji-asal-jabar.
Bandara Kertajati Mulai Sambut Kepulangan Jemaah Haji Asal Jabar - Detik Jabar
Majalengka - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, mulai menerima kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat. Sedikitnya ada 2 kloter jemaah haji yang mendarat pada hari ini, Minggu (23/6/2024).
Jemaah haji yang dijadwalkan mendarat di Bandara Kertajati pada pagi ini, berasal dari Kabupaten Subang. Adapun jumlah masing-masing kloter yang datang pada hari ini, yakni sebanyak 440 jemaah.
"Hari ini ada dua kloter (yang mendarat di Bandara Kertajati), alhamdulillah. Hanya beda satu jam 20 menit, ini sebentar lagi akan ada lagi yang kedua," kata EGM Bandara Kertajati Indra Cristina.
Indra mengatakan, kepulangan jemaah haji di Bandara Kertajati pada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Tidak ada penjemputan keluarga di area bandara. Semua jemaah, lanjut dia, diantar menggunakan bus ke daerahnya masing-masing.
"Kami pastikan tidak ada keluarga yang menjemput di bandara, karena Depag menyatakan tidak diperkenankan menjemput dari bandara. Jadi semua itu sudah satu komando dengan Depag, kami memastikan itu semua. Ini akan terus kami pertahankan sampai dengan nanti di tanggal 22 Juli," ujar dia.
Indra juga memastikan, proses kepulangan jemaah haji 2024 di Bandara Kertajati berjalan lancar. Dari sisi fasilitas pun, dia mengklaim, telah memadai.
"Kalau saya evaluasi dari sisi operasional, semua berjalan dengan lancar. Koordinasi kami dengan CIQ dan karantina, KKP, Airline dan ground handling semua berjalan lancar. Terbukti dari OTP kita yang 100 persen, dari 30 penerbangan embarkasi itu on time performance nya 100 persen," ucapnya.
"Nah ini menunjukkan apa? Bahwa tidak ada proses yang terlambat semua cepat malah kadang early. Tidak ada evaluasi artinya kami berjalan dengan baik," tambahnya.
Adapun jadwal kepulangan jemaah haji di embarkasi Kertajati sebagai berikut:
1. Kloter 1, 22-Jun-24 18:20 JED (Jeddah)-KJT ( Kertajati) 23-Jun-24 08.40 WIB.
2. Kloter 2, 22-Jun-24 19:10 JED-KJT 23-Jun-24 09:30 WIB
3. Kloter 3, 23-Jun-24 17:10 JED-KJT 24-Jun-2024 07:30 WIB
4. Kloter 4, 23-Jun-24 17:25 JED-KJT 24-Jun-2024 07:45 WIB
5. Kloter 5, 24-Jun-24 17:55 JED-KJT 25-Jun-24 08:15 WIB
6. Kloter 6, 24-Jun-24 21:20 JED-KJT 25-Jun-24 11:40 WIB
7. Kloter 7, 25-Jun-24 19:45 JED-KJT 26-Jul-24 10:05 WIB
8. Kloter 8, 26-Jun-24 00:01 JED-KJT 26-Jun-24 14:20 WIB
9. Kloter 9, 26-Jun-22 22:25 JED-KJT 27-Jul-24 12:45 WIB
10. Kloter 10, 28-Jun-24 02:00 JED-KJT 28-Jun-24 16:20 WIB
11. Kloter 11, 28-Jun-24 19:00 JED-KJT 29-Jun-24 09:20 WIB
12. Kloter 12, 29-Jun-24 17:55 JED-KJT 30-Jun-24 08:15 WIB
13. Kloter 13, 04-Jul-24 21:40 MED (Madinah)-KJT 05-Jul-24 11:55 WIB
14. Kloter 14, 04-Jul-24 23:40 MED-KJT 05-Jul-24 13:55 WIB
15. Kloter 15, 06-Jul-24 02:00 MED-KJT 06-Jul-24 16:15 WIB
16. Kloter 16, 06-Jul-24 20:00 MED-KJT 07-Jul-24 10:15 WIB.
17. Kloter 17, 07-Jul-24 21:50 MED-KJT 08-Jul-24 12:05 WIB
18. Kloter 18, 08-Jul-24 23:40 MED-KJT 08-Jul-24 13:55 WIB
19. Kloter 19, 10-Jul-24 19:20 MED-KJT 11-Jul-24 09:35 WIB
20. Kloter 20, 11-Jul-24 16:50 MED-KJT 12-Jul-24 07:05 WIB
21. Kloter 21, 12-Jul-24 16:10 MED-KJT 13-Jul-24 06:25 WIB
22. Kloter 22, 14-Jul-24 16:50 MED-KJT 15-Jul-24 07:05 WIB
23. Kloter 23, 15-Jul-24 20:10 MED-KJT 16-Jul-24 10:25 WIB
24. Kloter 24, 16-Jul-24 22:10 MED-KJT 17-Jul-24 12:25 WIB
25. Kloter 25, 17-Jul-24 16:50 MED-KJT 18-Jul-24 07:05 WIB.
26. Kloter 26, 17-Jul-24 23:00 MED-KJT 18-Jul-24 13:15 WIB.
27. Kloter 27, 18-Jul-24 23:20 MED-KJT 19-Jul-24 13:35 WIB.
28. Kloter 28, 20-Jul-24 16:30 MED-KJT 21-Jul-24 06:45 WIB.
29. Kloter 29, 21-Jul-24 15:50 MED-KJT 22-Jul-24 06:05 WIB.
30. Kloter 30, 21-Jul-24 17:10 MED-KJT 22-Jul-24 07:25 WIB.
Baca artikel detikjabar, "Bandara Kertajati Mulai Sambut Kepulangan Jemaah Haji Asal Jabar" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/cirebon-raya/d-7404125/bandara-kertajati-mulai-sambut-kepulangan-jemaah-haji-asal-jabar.
Dapatkan wawasan terbaru mengenai pencapaian kami dan berbagai inovasi melalui rubrik berita khusus Biro BIA Jabar. Kami tidak hanya melibatkan diri dalam dunia keungan, tetapi menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi untuk masyarakat.